![]() |
Rumah Sakit Umum Daerah Lahat |
Lahat – Isu dugaan keterlibatan Penjabat (Pj) Bupati Lahat saat itu, Imam Pasli, dalam proyek pengadaan alat kesehatan melalui APBD Perubahan tahun 2024 dan 2005 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat tengah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Menanggapi hal ini, Ketua LSM Ratu Adil, Malik, akhirnya angkat bicara.
Dalam pernyataannya pada Rabu, 11 Juni 2025, Malik menegaskan bahwa proses pengadaan alat kesehatan tersebut telah melalui prosedur yang sesuai. Ia juga menyampaikan bahwa fokus utama Pemerintah Kabupaten Lahat saat ini adalah memperkuat sektor kesehatan demi kepentingan masyarakat luas.
" Program ini adalah bagian dari upaya besar Pemkab Lahat dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Maka sebaiknya kita menyikapi isu ini secara profesional, tanpa saling menyudutkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Malik mengajak semua pihak untuk tidak terburu-buru membuat asumsi yang berpotensi memperkeruh suasana, terutama yang dapat memberikan tekanan psikologis terhadap tenaga medis dan jajaran rumah sakit.
"Mari sama-sama kita dukung program Pemerintah Kabupaten Lahat dalam memajukan layanan kesehatan. Jangan mudah tersulut oleh opini yang bisa memunculkan tekanan psikis. Fokus kita adalah membantu pemerintah mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk masyarakat," tegasnya.
Isu ini mencuat di tengah upaya serius Pemkab Lahat untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan. Pihak LSM Ratu Adil berharap masyarakat dapat bersikap bijak dan menunggu klarifikasi atau hasil investigasi resmi sebelum menarik kesimpulan.
Red.