LAHATINFO, Merapi barat - Selain program pembuatan dan pengolahan menu makanan sehat lokal yang beragam program Orientasi DASHAT yang dilaksanakan di Desa Gunung Agung juga melaksanakan program pencegahan Stunting khususnya untuk PKK Kecamatan Merapi Barat dan Kecamatan Merapi Timur.
Di sampaikan Deni Marleni SST, M.KES yang merupakan Kepala Puskesmas Arahan Sekaligus anggota Pokja 4 kabupaten Lahat yang hadir sekaligus memberikan materi dalam Orientasi DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting) mengungkapkan bahwa selain program pembuatan makanan sehat program DASHAT ini juga pelatihan bagi para kader Posyandu untuk pencegahan Stunting.
Di jelaskan Deni, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh kembang pada balita yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis di mulai pada 1000 hari pertama kehidupan.
"Adapun penyebabnya bisa kurangnya asupan gizi yang kurang infeksi berulang atau infeksi berat pola asuh yang salah juga sanitasi dan air bersih yang buruk."Katanya, Jumat 8 Agustus 2025.
Selain itu di tambahkan Deni, 10 indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga adalah pertama Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, yang kedua memberi ASI eksklusif, yang ketiga menimbang bayi dan balita setiap bulan, yang keempat menggunakan air bersih, yang kelima mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, yang keenam menggunakan jamban sehat, yang ketujuh memberantas jentik nyamuk, yang kedelapan mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari, yang ke sembilan melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan yang kesepuluh tidak merokok di dalam rumah.
Lebih lanjut Deni juga menjelaskan dalam paparnya bahwa, cara pencegahan stunting di mulai dari remaja putri, karena remaja putri bakal menjadi ibu dengan diawali dengan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri.
Dalam kesempatan itu Deni juga menekankan pentingnya menghidupkan kegiatan posyandu remaja di desa masing-masing.
"Menghidupkan posyandu remaja di desanya masing-masing, karena di posyandu remaja adalah muaranya deteksi dini kesehatan remaja putri termasuk deteksi kesehatan reproduksi remaja putri.
Yang selanjutnya adalah menjalankan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Dan yang selanjutnya adalah menjaga pola asuh yang benar. Diperhatikan pola makan dengan memperhatikan dengan menu Beragam Bergizi Berimbang dan Aman (B2SA) (*)
Purwanto/ Lahat Info