![]() |
| Puluhan Siswa SMP di Lahat Berlaga di Ajang Story Telling Bahasa Inggris, 67 Peserta Tunjukkan Aksi Terbaik, Foto : Novri |
Lahat Info — Puluhan siswa dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat di Kabupaten Lahat menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam lomba story telling Bahasa Inggris yang digelar di Aula SMP Negeri 5 Lahat, Kamis (20/11/2025).
Ketua Komunitas Belajar English Teacher Community (Kombel ETC), Eva Evriani, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam bercerita menggunakan Bahasa Inggris, sekaligus menjadi sarana evaluasi bagi guru mata pelajaran.
“Di sinilah terlihat sejauh mana guru Bahasa Inggris membimbing siswa, sehingga mereka dapat menampilkan cerita sesuai ketentuan,” ujar Eva.
Ia menegaskan bahwa penilaian tidak hanya melihat keberanian peserta, tetapi juga ketepatan berbahasa. Aspek yang dinilai meliputi penampilan, ekspresi, pronunciation, hingga penggunaan tata bahasa yang baik. Eva juga mengingatkan dewan juri untuk menjunjung sportivitas.
“Tidak ada istilah titipan. Penilaian murni berdasarkan kemampuan peserta. Kami ingin memastikan pemenang benar-benar sesuai kriteria,” tegasnya.
Lomba story telling ini merupakan bagian dari program kerja Komunitas Belajar Bahasa Inggris Guru SMP tahun 2025 dan terlaksana berkat kerja sama antara Kombel ETC dan PGRI Kabupaten Lahat dalam rangka memperingati Hari Guru dan Hari PGRI. Kegiatan ini juga digagas atas inisiatif Kabid SMP Disdikbud Lahat, Heriyanto, sebagai upaya meningkatkan kompetensi Bahasa Inggris di sekolah.
Total peserta yang mengikuti lomba mencapai 67 siswa dari 41 sekolah, terdiri dari SMP dan satu MTs. Kompetisi berlangsung selama dua hari, dari 20 hingga 21 November 2025.
Ketua PGRI Lahat, Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., M.M., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, story telling merupakan ajang strategis untuk melatih kemampuan Bahasa Inggris siswa secara langsung.
“Ini sangat positif. Siswa mendapat pelatihan langsung dan kesempatan untuk mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari di sekolah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lahat, H. Niel Aldrin, S.E., M.A.P., berpesan kepada seluruh peserta untuk tampil maksimal dan percaya diri. Ia menilai kegiatan ini sebagai momentum berharga bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan berbahasa asing.
“Tidak mudah bercerita dalam Bahasa Inggris, tapi dengan tekad dan kemauan kuat, semua menjadi mungkin. Dari kegiatan seperti ini akan lahir generasi berkarakter kuat,” tutupnya.
Dengan antusiasme peserta dan dukungan para pendidik, lomba story telling Bahasa Inggris ini menjadi wadah penting dalam mendorong kreativitas, keberanian, dan kemampuan akademik generasi muda di Kabupaten Lahat.



