LAHATINFO, Merapi timur - Dukung pencegahan Stunting sejak dini, pemerintah desa Tanjung Jambu gelar rembuk Stunting yang dihadiri dari berbagai lintas sektor sebagai narasumber untuk pencegahan Stunting.
Dalam rembuk Stunting di Desa Tanjung Jambu dihadiri juga dari Kecamatan Merapi Timur, Puskesmas Muara Lawai, Pendamping Desa, Kader Posyandu, Bidang Desa serta masyarakat undangan.
Kepala Desa Tanjung Jambu Ramdoni SE dengan adanya Rembuk Stunting ini diharapkan akan muncul usul saran dari masyarakat maupun dari kader posyandu dan tenaga kesehatan yang ada untuk sama-sama berkomitmen untuk mendukung generasi muda yang sehat.
"Kami juga berkomitmen dan sepakat dengan berbagai lintas sektor untuk bekerja sama untuk mengatasi masalah yang ada dalam penanganan Stunting, serta pemerintah desa juga berkomitmen untuk menggunakan alokasi anggaran untuk kegiatan pencegahan stunting di Desa" tutupnya.
Camat Merapi timur Aria Pulun SE melalui Kasi Ekobang Neti Angreni SE.MM mengharapkan agar pemerintah desa Tanjung Jambu bisa mengalokasikan dana untuk kegiatan Stunting.
"Harapannyan karena ini rembuk Stunting, dan setelah rembuk baru melaksanakan Musdes maka harapannya pemerintah desa bisa mengalokasikan dana untuk kegiatan penanganan stunting pada APBDes perubahan tahun 2025" kata Neti saat menghadiri rembuk Stunting di desa Tanjung Jambu.(30/9/2025)
Selain itu tambah Neti, tentukan juga skala prioritas seperti penyuluhan gizi, distribusi suplemen, perbaikan sanitasi, dan penguatan Posyandu dan kader kesehatan, untuk memastikan pencegahan dan penanganan penurunan angka stunting di tingkat desa bisa berjalan efektif dan berkelanjutan dengan sasaran utamanya mulai dari remaja putri/calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak mulai 0-59 bulan dan keluarga yang retan" harapnya.
Sementara dari usulan kegiatan rembuk Stunting di Desa Tanjung Jambu masyarakat/kader posyandu mengusulkan pengadaan alat ukur (tinggi badan, berat badan, lingkar kepala) yang memenuhi standarisasi.
Usulan meja Posyandu sebanyak 5 meja, mengadakan pelatihan Kader, Penyuluhan Stunting ke masyarakat, pengadaan baju seragam Kader Kesehatan, menambah makanan tambahan untuk pencegahan stunting, Pembelian Lemari Arsip dan Lemari untuk Obat-obatan, Rehabilitasi/Pemeliharaan Polindes. (*)
Purwanto/ Lahat Info