![]() |
Camat Merapi barat Secara Resmi Buka Sanitary Camp 2025 Universitas Sriwijaya di Desa Muara Maung foto : Purwanto |
LAHATINFO, Merapi barat - Camat Merapi barat Heri Yulianto S.Sos.MM secara resmi buka Sanitary Camp 2025 di Desa Muara Maung Kecamatan Merapi barat.
Sanitary Camp merupakan program edukasi kesehatan lingkungan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan tentang kebersihan dan kesehatan lingkungan kepada anak-anak, khususnya anak usia dini agar mereka lebih mencintai dan menjaga lingkungan sekitarnya.
Kehadiran mahasiswa ini bukan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Muara Maung, namun para mahasiswa dari Universitas Sriwijaya Palembang yang hadir untuk memberikan edukasi dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di Desa Muara Maung mulai dari anak-anak sekolah sampai ibu-ibu di Desa Muara Maung.
"Kami hadir di Desa Muara Maung kali ini untuk memberikan edukasi kepada dan penyuluhan kepada masyarakat di Desa Muara Maung" kata Najmah SKM MKM PhD selaku Initiator Sanitary Camp Unsri.
Dikatakan Najmah bahwa adapun tema kali ini adalah "Gerakan Sehat Lingkar Tambang ".
Dan Sanitary Camp inj akan berlangsung selama 5 hari berturut-turut mulai hari ini, Rabu,16 Juli 2025 sampai hari Senin tanggal 20 Juli di Balai Desa Muara Maung Kecamatan Merapi barat.
Najmah menyebut, Tujuan dari Sanitary Camp ini bertujuan agar anak-anak di desa Muara Maung ini faham dan bisa menjaga kebersihan dan kesehatan mulai dari memakai masker, mencuri tangan, dan kesehatan lainnya serta di tambah belajar bahasa Inggris gratis"
"Yang selanjutnya kita juga ada program untuk para ibu-ibu untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga keluarga dari dampak yang kurang baik terhadap dampak-dampak yang terjadi di Desa lingkar tambang"
Serta kedepanya kita akan ada pemeriksaan kesehatan bersama pihak Dinas Kesehatan, PMI, Puskesmas Merapi II, serta Posyandu Desa Muara Maung, selain itu kami juga bekerjasama dengan banyak pihak seperti PKK Lahat, Media Wong Kito dan DLH"
Selain itu tambah Najmah bahwa Desa Muara Maung dinilai lebih tepat menjadi Sanitary Camp karena Desa Muara Maung saat ini sudah mendapatkan predikat desa Proklim dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Desa Muara Maung merupakan pintu masuk lebih dari 10 perusahaan tambang batubara serta berada di sekitar PLTU" tutupnya.
Sementara Kepala Desa Muara Maung menyambut baik program mahasiswa Unsri untuk melaksanakan Sanitary Camp berupa penyuluhan kesehatan bagi masyarakat di desa Muara Maung.
"Kami sangat menyambut baik program inj semoga program ini bisa berjalan baik dan terus berkelanjutan" ujarnya.
Sementara Camat Merapi barat Heri Yulianto S.Sos.MM juga berharap program ini bisa berkelanjutan.
"Yang saat ini adalah pengkajian maka mungkin dilain waktu kita adakan pengembangan dan evaluasi 'jadi ada hasilnya' terhadap kegiatan hari ini dan bagaimana dengan kondisi kesehatan masyarakat, dan kami akan selalu memantau dari kegiatan ini. Dan mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi Kecamatan lainnya" harapnya.
Hadir juga dalam Sanitary Camp 2025 Camat Merapi barat Heri Yulianto S.Sos.MM, Kades Muara Maung Armanudin, Dinas Kesehatan, Puskesmas Merapi II, Anak Padi dan masyarakat desa Muara Maung. (*)
Purwanto/ Lahat Info