![]() |
Foto : Ist |
Insiden mengejutkan ini terjadi saat empat unit mobil dump truck (Damtruk) melintas secara bersamaan di atas jembatan yang masih dalam proses perbaikan. Tiga truk bermuatan batu bara milik PT MRJS dengan tujuan Lampung, dan satu truk kosong milik PT TPB menuju Servo arah Lahat, ikut terperosok bersama struktur jembatan yang runtuh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi mata di lokasi, termasuk seorang petugas pengatur lalu lintas yang merupakan pekerja perbaikan jembatan, penyebab ambruknya jembatan diduga kuat karena beban berlebih, Empat truk yang melintas bersamaan, ditambah kondisi jembatan yang belum sepenuhnya rampung, mengakibatkan konstruksi tak mampu menahan tekanan berat secara tiba-tiba.
Meski kejadian ini sangat dramatis, tidak ada korban jiwa dilaporkan. Namun, dua orang mengalami luka-luka dan saat ini telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan tersebut mengalami gangguan parah. Jembatan alternatif yang juga dalam proses rehab saat ini hanya boleh dilintasi oleh kendaraan pribadi dan bus, sementara truk batu bara dilarang melintas hingga kondisi jembatan benar-benar dinyatakan aman.
Akibat ambruknya jembatan ini, kendaraan besar—terutama truk batu bara—terpaksa **parkir memanjang** dari lokasi jembatan roboh hingga ke arah Kelurahan Lebuay Bandung dan SPBU Muara Lawai, menyisakan hanya sebagian badan jalan yang bisa digunakan.
Pihak berwenang saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab teknis keruntuhan jembatan, sembari mengatur lalu lintas agar tetap kondusif dan aman bagi warga yang melintas.
Purwanto/ Lahat Info