 |
| Kader Himpunan Mahasiswa Islam Evan Aditya |
LAHATINFO, Lahat - Jembatan di Desa Muara Lawai kecamatan Merapi timur Kabupaten Lahat ambruk yang sempat menggegerkan masyarakat Kabupaten Lahat dan sekitarnya bahkan viral diberbagai flatform media sosial yang mana diduga disebabkan oleh berat nya angkutan mobil batubara.
Kader Himpunan Mahasiswa Islam Evan Aditya mengungkapkan, "Seharusnya pihak perusahaan lebih bijak dalam hal ini, jangan sampai demi sebuah keuntungan jalan yang merupakan infrastruktur umum pun jadi korban, ini adalah bukti kelalaian sistemik!!! " Tegas Evan. Senin, 30 Juni 2025.
Dikatakan Evan akibat insiden ini berakibat dampak ke masyarakat dengan ambruknya jembatan di desa Muara Lawai sangat signifikan diantaranya akses mobilitas terganggu dan dapat memutuskan akses utama masyarakat Lahat.
"Sehingga mempersulit mobilitas warga terutama bagi pelajar yang harus bersekolah atau pekerja yang harus pergi ke tempat kerja."katanya.
"Dan bukan hanya itu saja kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko keselamatan warga Lahat dan hendaknya jangan sampai ada korban dahulu baru kemudian sadar"
Harapan masyarakat Lahat kepada pemerintah dan pihak terkait
1. *Perbaikan Cepat*: masyarakat berharap jembatan dapat diperbaiki atau dibangun kembali secepatnya untuk memulihkan akses dan mobilitas.
2. *Keselamatan*: masyarakat mengharapkan pemerintah dan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga sekitar dan pengguna jalan.
3. *Pembangunan Infrastruktur yang Kuat*: masyarakat berharap jembatan yang dibangun kembali dapat lebih kuat dan tahan lama untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
4. *Pemerintah dan pihak terkait Bertindak*: masyarakat mengharapkan pemerintah dan pihak terkait untuk segera mengambil tindakan dan bertanggung jawab dalam memperbaiki atau membangun kembali jembatan.
5. *Akses yang Lancar*: masyarakat berharap akses jalan dapat kembali lancar dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
6. *Transparansi dan Akuntabilitas*: masyarakat mengharapkan transparansi dalam proses perbaikan atau pembangunan kembali jembatan, serta akuntabilitas dari pemerintah dan pihak terkait.
Dengan harapan-harapan ini, masyarakat berharap dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal dan aman.(*)
Purwanto/ Lahat Info
