![]() |
Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., M.M., |
LAHAT INFO – PLH Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat, Dr. Hasperi Susanto, S.Pd., M.M., yang juga menjabat sebagai Ketua PGRI Kabupaten Lahat, memberikan pesan penting kepada seluruh Sekolah Dasar Negeri di wilayah Kabupaten Lahat terkait proses transisi pembelajaran dari Taman Kanak-Kanak (TK) ke Sekolah Dasar (SD).
Pesan tersebut disampaikan dalam Pelatihan Tenaga Pendidik PAUD yang digelar di Hotel Cendrawasih, Kamis, 19 Juni 2025. Dalam kesempatan itu, Dr. Hasperi menekankan agar SD tidak memberikan tekanan berlebihan kepada anak-anak yang baru memasuki jenjang pendidikan dasar.
“Jangan sampai anak-anak yang baru lulus TK sudah dibebani dengan syarat harus bisa membaca dan berhitung. Kelas 1 hingga kelas 2 SD seharusnya menjadi masa adaptasi yang menyenangkan, bukan masa penuh tekanan,” ujar Hasperi.
Ia menegaskan bahwa masa awal masuk SD harus diisi dengan pendekatan yang ringan dan menyenangkan, agar anak-anak merasa nyaman dan termotivasi dalam belajar. Pendekatan pembelajaran yang menekan justru bisa membuat anak kehilangan semangat belajar sejak dini.
Dalam sambutannya, Hasperi juga mengingatkan pentingnya konsep 13 tahun belajar, yaitu satu tahun pendidikan anak usia dini (PAUD) yang menjadi fondasi penting sebelum anak melanjutkan ke pendidikan dasar. Ia mengajak seluruh satuan pendidikan untuk memahami bahwa pendidikan bukan sekadar capaian kognitif, tetapi juga tumbuh kembang yang seimbang dan menyeluruh.
“Kalau pondasinya kuat sejak PAUD, maka proses belajar di tingkat selanjutnya akan lebih mudah dan bermakna,” tambahnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh pendidik, bahwa pendidikan harus dimulai dari rasa aman, nyaman, dan gembira. Pemerintah Kabupaten Lahat terus mendorong transformasi pendekatan belajar yang lebih ramah anak demi mencetak generasi yang cerdas, bahagia, dan berkarakter.
Novri / Lahat Info