![]() |
Ilustrasi Jual Beli Jabatan, Desain : Lahat Info |
LAHAT INFO –Suasana pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat, Kamis (12/6/2025), berubah serius saat Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, SH, MH, mengeluarkan pernyataan tegas yang menggemparkan ruang Gedung Pertemuan Pemkab Lahat. Di hadapan para pejabat yang baru dilantik, OPD, dan jajaran birokrasi Pemkab, Wabup menyatakan bahwa praktik jual beli jabatan tidak akan ditoleransi di bawah kepemimpinan dirinya bersama Bupati Bursah Zarnubi.
"Saya tegaskan, tidak ada jual beli jabatan di era kami. Dan saya sudah mengantongi nama-nama oknum yang masuk radar," ujarnya lantang, disambut keheningan tegang dari para hadirin.
Peringatan itu disampaikan saat pelantikan dan pengukuhan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas. Wabup Widia mengingatkan bahwa proses pengangkatan pejabat adalah murni berdasarkan profesionalisme, kinerja, dan integritas, bukan karena kedekatan, tim sukses, atau lobi-lobi kekuasaan.
"Pilkada sudah selesai. Sekarang waktunya kita bekerja, membangun Lahat secara bersama. Tidak ada lagi yang mengatasnamakan tim. Jika ada yang coba-coba bermain, apalagi dari dalam jajaran Pemkab, akan saya panggil langsung,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa jabatan adalah amanah, bukan komoditas. Dan sebagai pelayan rakyat, pejabat harus fokus pada tugas, bukan transaksi.
Pernyataan ini menjadi sinyal kuat bahwa reformasi birokrasi di Kabupaten Lahat tengah dikawal dengan ketat. Wabup Widia menutup dengan pesan lugas: “Jangan main-main. Kami ingin bersih, dan kami akan bersih.”
Novri / Lahat Info